Skema hubungan variabel
By Rahmat Febrianto On Saturday, November 15, 2008 At 1:09 PM
Tanya:
Apa yang disebut dengan skema hubungan antar variabel? Mengapa sebagian orang memuatnya di dalam penelitiannya, baik di dalam proposal maupun di dalam laporan penelitian?
Jawab:
Skema hubungan variabel adalah semacam sistesis dari hubungan antar variabel yang sebenarnya secara naratif telah dibicarakan oleh peneliti di dalam kerangka teoretisnya. Agar lebih informatif, peneliti menggambarkan lagi hubungan variabel-variabelnya.
Contohnya bisa dilihat di bawah ini.
Dengan menggambarkan seperti di atas, pembaca bisa dengan lebih cepat memahami gambaran hubungan antar variabel. Ini sekaligus bisa membantu peneliti dalam menarik hipotesisnya jika ia menyertakan dugaan arah hubungan antara variabel independen (X1 dan X2). Di dalam penelitian lain, adanya skema penelitian akan sangat membantu pembaca terlebih jika hubungan antar variabel sangat rumit, seperti pada penelitian-penelitian keperilakuan. Contohnya bisa dilihat di bawah ini.
Penelitian dengan gambar hubungan seperti itu jauh lebih mudah untuk dimengerti dengan menggunakan gambar daripada menggunakan narasi. Penelitian-penelitian yang meneliti variabel keperilakuan biasanya melihat hubungan neural seperti ini-dan kadang-kadang lebih rumit. Sehingga, penggambaran model hubungan akan lebih membantu dibandingkan jika hanya berupa narasi belaka.
Apa yang disebut dengan skema hubungan antar variabel? Mengapa sebagian orang memuatnya di dalam penelitiannya, baik di dalam proposal maupun di dalam laporan penelitian?
Jawab:
Skema hubungan variabel adalah semacam sistesis dari hubungan antar variabel yang sebenarnya secara naratif telah dibicarakan oleh peneliti di dalam kerangka teoretisnya. Agar lebih informatif, peneliti menggambarkan lagi hubungan variabel-variabelnya.
Contohnya bisa dilihat di bawah ini.
Dengan menggambarkan seperti di atas, pembaca bisa dengan lebih cepat memahami gambaran hubungan antar variabel. Ini sekaligus bisa membantu peneliti dalam menarik hipotesisnya jika ia menyertakan dugaan arah hubungan antara variabel independen (X1 dan X2). Di dalam penelitian lain, adanya skema penelitian akan sangat membantu pembaca terlebih jika hubungan antar variabel sangat rumit, seperti pada penelitian-penelitian keperilakuan. Contohnya bisa dilihat di bawah ini.
Penelitian dengan gambar hubungan seperti itu jauh lebih mudah untuk dimengerti dengan menggunakan gambar daripada menggunakan narasi. Penelitian-penelitian yang meneliti variabel keperilakuan biasanya melihat hubungan neural seperti ini-dan kadang-kadang lebih rumit. Sehingga, penggambaran model hubungan akan lebih membantu dibandingkan jika hanya berupa narasi belaka.
for this post
Leave a Reply